APA ITU PROPOLIS?
“Banyak orang mengatakan Propolis begitu tinggi nilainya”
Lebah mengumpulkan komponen-komponen
dari bunga, daun muda dan dari kulit tumbuhan, lalu dicampur dengan liur dan
lilin lebah sehingga terbentuklah propolis. Diperkirakan dari 200.000 ekor lebah hanya
menghasilkan kurang lebih 20 gram propolis dalam setahun.
Sejarah Propolis
Sejak puluhan abad yang lalu pada masa peradaban Yunani, Romawi dan Mesir kuno, propolis telah digunakan sebagai bahan alami unggul yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Para Pendeta di zaman Mesir kuno telah menggunakan propolis dalam ramuan obat-oabat mereka. Di Amerika, bangsa Indian dari suku Inca juga telah menggunakan propolis sejak zaman dahulu kala.
Kata Propolis telah dikenal sejak zaman Yunani kuno, Dalam bahasa Yunani asli, kata Propolis merupakan kombinasi 2 kata yaitu pro dan polis. Pro memiliki arti pertahanan, dan polis memiliki aarti kota. Secara umum arti kata propolis adalah pertahanan kota. Kota yang dimaksud dalam hal ini adalah sarang lebah, tempat dimana lebah bekerja dan hidup. Serangan dan gangguan yang mengancam kehidupan lebah dan tempat tinggal mereka bisa berupa bakteri yang menimbulkan penyakit, bisa pula berupa binatang-binatang kecil yang berusaha masuk untuk mengganggu mereka.
Sejak puluhan abad yang lalu pada masa peradaban Yunani, Romawi dan Mesir kuno, propolis telah digunakan sebagai bahan alami unggul yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Para Pendeta di zaman Mesir kuno telah menggunakan propolis dalam ramuan obat-oabat mereka. Di Amerika, bangsa Indian dari suku Inca juga telah menggunakan propolis sejak zaman dahulu kala.
Kata Propolis telah dikenal sejak zaman Yunani kuno, Dalam bahasa Yunani asli, kata Propolis merupakan kombinasi 2 kata yaitu pro dan polis. Pro memiliki arti pertahanan, dan polis memiliki aarti kota. Secara umum arti kata propolis adalah pertahanan kota. Kota yang dimaksud dalam hal ini adalah sarang lebah, tempat dimana lebah bekerja dan hidup. Serangan dan gangguan yang mengancam kehidupan lebah dan tempat tinggal mereka bisa berupa bakteri yang menimbulkan penyakit, bisa pula berupa binatang-binatang kecil yang berusaha masuk untuk mengganggu mereka.
Lebah dipelihara di
dalam kotak (sarang), propolis lebah lalu dikikis menggunakan alat khas atau kertas khusus,
selanjutnya dipanaskan sehingga 60-70°C untuk mencairkannya lalu menyaringkan
lilin lebah dan kotoran lain sebelum menjadi “water base”. Melia Propolis
adalah propolis dari Brazil yang memiliki sumber flavonoid yang paling
kaya di dunia.
Kandungan propolis:
1. Bioflavonoids (Kuersetin) : Memulihkan system kapilari
serta memperbaiki kerapuhan dan kebocoran saluran darah.
2. Protein ( 16 Asam Amino Esensial)
3. Vitamin dan mineral
3. Vitamin dan mineral
Sampai saat ini penelitian ilmiah tentang kandungan dari propolis belumlah tuntas. Propolis pada saat ini diketahui kaya akan Vitamin, Terutama vitamin B-Komplex. Juga mengandung vitamin C, E dan H (Biotin) Mineral/UnsurKalsium, Zat Besi, Zink, Copper, Chrome Silizium, Vanadium dan Mangan. Asam amino essensial dan enzim Bioflavonoid atau biasa disebut vitamin P, Bioflavonoid merupakan zat yang paling penting dari propolis baik bagi lebah maupun bagi manusia. Bioflavonoid terdapat dalam jumlah yang banyak dalam propolis, bahkan paling banyak dibandingkan dengan produk-produk lebah lainnya seperti madu, royal jelly dll. Zat inilah yang memberikan efek antibiotik natural yang terkuat dan berfungsi menyembuhkan atau sedikitnya mengurangi rasa sakit, meredakan radang, mengikat zat racun yang masuk ke dalam tubuh dan memperkuat sistim imunitas tubuh.
Dalam satu tetes Propolis terdapat Bioflavonoid
yang setara dengan yang terkandung dalam 500 buah jeruk.
Hampir Semua Kitab Suci
Menulis Tentang Lebah
Q.S. Surat AN Nahl ayat 68 & 69
… akan keluar dari perut
lebah syaraabun (cairan) beraneka warnanya, padanya ada syifa (obat) bagi tubuh manusia…
Propolis mengandung zat yang dapat menetralkan racun yang
terakumulasi di dalam tubuh manusia dan propolis mengandung zat yang
dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yaitu bioflavonoid. Bioflavonoid
juga bekerja sebagai antibiotika alami yang dapat menghancurkan bakteri ,
jamur dan membersihkan virus dari dalam tubuh.
Tahapan berikutnya adalah perbaikan sel pada jaringan atau organ
yang rusak. Karena propolis dapat memperkuat dan mempercepat regenerasi
sel.
MENGAPA PROPOLIS SEBAGAI
PENYEMBUH YANG LUAR BIASA?
Perilaku hidup dan pola
makan yang tidak sehat serta pencemaran lingkungan yang semakin meningkat
membawa dampak akan mempercepat memburuknya sel-sel tubuh, dan hampir semua
penyakit yang muncul dewasa ini merupakan akumulasi dari lemahnya dan tidak
sehatnya sel-sel tubuh. Oleh karena itu propolis adalah salah satu pilihan solusi yang tepat.
a. Propolis penetral racun dalam tubuh dan sekaligus anti oksidan
Kuat.
Polutan yang
terakumulasi di dalam sel tubuh kita akan memperlemah metabolisme sel, sehingga
tubuh mudah terserang penyakit. Peranan propolis adalah sebagai penetral racun yang membersihkan
sel dari berbagai macam polutan di dalam tubuh sehingga sela dapat
bekerja secara optimal. Propolis juga sebagai anti oksidan kuat, pada proses
metabolisme tubuh terutama reaksi-reaksi dengan oksigen akan terbentuk zat
radikal bebas, yaitu zat yang kekurangan satu elektron. Untuk melengkapi satu
elektronnya zat radikal bebas mengambil dari sel tubuh. Sel tubuh yang
kekurangan satu elektronnya disebut sel abnormal. Sel tubuh yang kekurangan
satu elektronnya dapat menyebabkan berbagai macam penyakit sesuai dengan
lokasinya . Bila terdapat pada jantung akan mengakibatkan penyakit jantung. Propolis memiliki zat yang dapat menyerahkan
elektronnya pada zat radikal bebas sehingga dapat mencegah terjadinya sel yang
abnormal. Salah satu oksidan yang lain adalah vitamin A,C, dan E serta
enzim-enzim alamiah GPX dan katalase.
b. Propolis Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh.
Bioflavonoid yang terkandung di dalam propolis
berperan dalam meningkatkan kerja system imun (kekebalan tubuh) dengan cara
meningkatkan aktivitas dan perbanyakan limfosit T dan makrofag yang sangat
berguna dalam memusnahkan zat asing dalam tubuh seperti bakteri, sel
kanker/tumor dan virus.
c. Propolis Antibiotika Alami.
Propolis dikenal sebagai antibiotika alami
tanpa efek samping. Penelitian terakhir dilakukan oleh The Natural Heart and
Lung Institute, London. Menunjukan bahwa bioflavonoid pada propolis dapat
menghancurkan banyak bakteri yang kebal terhadap antibiotika synthetic.
Propolis sensitive terhadap Staphilococcus, Streptcoccus, E
coli, virus influenza, herpes, Helicobacter pylori, dan Salmonela typhosa. Propolis juga sensistif tehadap berbagai jamur yang menyebabkan
penyakit kewanitaan.
d. Propolis Memperkuat Sel dan
Mempercepat Regenerasi Sel.
Propolis juga penyembuh ajaib bagi penyakit seperti:
1. Arteriosklerosis atau pengapuran pembuluh darah oleh lemak
2. Tumor
3. Anti peradangan atau anti infeksi (sudah dibuktikan di Eropa Timur 20 tahun terakhir)
4. Diabetes Melitus atau Kencing Manis
Propolis dapat meningkatklan sel-sel pangkreas dalam menghasilkan insulin yang berfungsi mengatur kadar gula dalam darah
5. Gangguan Pencenaan
6. Penyakit Maag dan ulcus atau luka lambung. Propolis juga sensitive terhadap bakteri E coli yang menyebabkan diare dan sensitive terhadap bakteri salmonella typhosa yang menyebabkan penyakit typhus.
7. Gangguan Pernafasan
Propolis membantu system pertahanan tubuh untuk melawan penyakit saluran pernafasan kronis, seperti TBC. Propolis berperan dalam pengobatan Asma karena kerjanya sebagai Bronkodilator (melebarkan bronkus), menstabilkan mast-sel dan menekan pengeluaran Histamin.
8. Penyakit Jantung dan pembuluh darah. Propolis dapat meningkatkan daya pompa jantung (penyakit lemah jantung), hipertensi dan pencegah stroke.
9. Penyakit Syaraf. Propolis dapat menekan syaraf parasimpatis untuk mengekspresikan kesenangan yang dapat menghindari stress
10.Penyembuhan penyakit Arthritis atau radang sendi dan Rheumatik
1. Arteriosklerosis atau pengapuran pembuluh darah oleh lemak
2. Tumor
3. Anti peradangan atau anti infeksi (sudah dibuktikan di Eropa Timur 20 tahun terakhir)
4. Diabetes Melitus atau Kencing Manis
Propolis dapat meningkatklan sel-sel pangkreas dalam menghasilkan insulin yang berfungsi mengatur kadar gula dalam darah
5. Gangguan Pencenaan
6. Penyakit Maag dan ulcus atau luka lambung. Propolis juga sensitive terhadap bakteri E coli yang menyebabkan diare dan sensitive terhadap bakteri salmonella typhosa yang menyebabkan penyakit typhus.
7. Gangguan Pernafasan
Propolis membantu system pertahanan tubuh untuk melawan penyakit saluran pernafasan kronis, seperti TBC. Propolis berperan dalam pengobatan Asma karena kerjanya sebagai Bronkodilator (melebarkan bronkus), menstabilkan mast-sel dan menekan pengeluaran Histamin.
8. Penyakit Jantung dan pembuluh darah. Propolis dapat meningkatkan daya pompa jantung (penyakit lemah jantung), hipertensi dan pencegah stroke.
9. Penyakit Syaraf. Propolis dapat menekan syaraf parasimpatis untuk mengekspresikan kesenangan yang dapat menghindari stress
10.Penyembuhan penyakit Arthritis atau radang sendi dan Rheumatik
Propolis bisa menjadi solusi kesehatan untuk berbagai penyakit yang bekerja
secara holistic tanpa efek samping.
1. Detoksifikasi (Membuangan racun dan Kuman Penyakit dari dalam tubuh)
2. Antibiotika Alami (antimicrobial seperti virus, bakteri dan jamur)
3. Anti Radang
4. Anti Alergi
5. Meningkatkan Imunitas / Kekebalan Tubuh
6. Anti Oksidan (mencegah kanker dan membunuh sel kanker)
7. Nutrisi (memperbaiki dan regenerasi sel tubuh)